Navigation Menu

Aritmia Adalah


Pernahkah kamu mendengar kata artimia? Penyakit seperti apa itu? Menurut alodokter.com aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung, bisa saja terlalu cepat (tachycardia), terlalu lambat (bradycardia), terlalu awal (kontraksi prematur) atau tidak teratur (fibrilasi). Aritmia normal dapat terjadi pada kondisi jantung yang sehat, namun bila terjadi terus menerus penyakit ini dapat menandakan adanya masalah pada organ jantung. Terdapat beberapa jenis dari penyakit ini seperti:

Sumber: dictio.id

1. AV blok
Ini adalah kondisi yang akan terjadi ketika jantung berdetak lebih lambat.
2. Vertikel fibrilasi
Jenis ini adalah kondisi di mana jantung hanya bergetar.
3. Atrial fibrilasi
Kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
4. Supraventrikular takikardi
Ini adalah kondisi ketika denyut jantung terlalu cepat.
5. Vertrikel ekstra sistol
Kondisi ini terjadi ketika ada denyutan lain di luar denyut.

Apa yang menyebabkan aritmia? Beberapa penyebab aritmia adalah:

1. Sleep apnea
Ini adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur. Kondisi ini dapat ditandai dengan mengorok saat tidur dan tetap merasa mengantuk setelah tidur. Kondisi ini sangat berbahaya karena menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. 
2. Gangguan elektrolit
Ini adalah kondisi saat kadar elektrolot di dalam tubuh seseorang menjadi tidak seimbang, dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari kadar normal. hal ini dapat menimbulkan beberapa gangguan pada fungsi organ di dalam tubuh. Salah satu penyebab artimia adalah kelebihan atau kekurangan kalium.  
3. Gangguan tiroid
Contohnya adalah hipertiroidisme. Penyakit ini adalah penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi dalam tubuh. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala jantung berdebar, tangan gemetar dan berat badan turun drastis.
4. Penyakit jantung bawaan
Ini adalah kelainan pada struktur jantung yang dialami sejak lahir. Ini dapat mengakibatkan gangguan pada aliran darah dari dan ke jantung sehingga berpotensi membahayakan nyawa. 
5. Luka pada jaringan jantung dari serangan jantung sebelumnya.
6. Arteri di jantung tersumbat.

Gejala apa saja yang dapat terjadi pada penyakit aritmia? Penyakit ini dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala sehingga biasanya penderita tidak menyadarinya. Gejala umum yang muncul seperti:

1. Jantung berdetak lebih lambat dari normal
Ini disebut juga dengan bradikardia. Melambatnya detak jantung biasanya tidak menimbulkan gejala, namun jika melambatnya detak jantung diiringi dengan gangguan irama jantung akan berdampak pada organ dan jaringan tubuh lain yang tidak terpenuhi pasokan darahnya. Biasanya orang dewasa berdetak enam puluh sampai seratus kali dalam satu menit, anak-anak usia 1-12 tahun berdetak delapan puluh sampai seratus sepuluh kali dan bayi kurang dari satu tahun berdetak seratus sampai seratus enam puluh kali dalam satu menit. 
2. Jantung berdetak lebih cepat dari normal
Ini disebut juga dengan takikardia. Kondisi normal ini dapat terjadi ketika sedang berolahraga, stress, dan trauma. Ini dapat dikatakan abnormal jika serambi atau bilik jantung berdetak lebih cepat walau sedang beristirahat. 
3. Nyeri dada
4. Palpitasi
Menurut hellosehat.com ini merupakan detak jantung seperti terlewat dan berdebar. 

Bagaimana mendiagnosis aritmia? Ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan fisik, ECG untuk mendeteksi aktivitas elektrik jantung, event monitor, yaitu memeriksa ritme jantung pada saat gejala terjadi, implantable loop recorder dengan mendeteksi ritme jantung yang tidak normal.

Itulah hal-hal yang dapat kamu ketahui tentang penyakit ini. Aritmia adalah penyakit jantung yang cukup serius dan perlu penanganan dokter untuk mengatasinya. 

0 komentar:

IBX58B3EF2B4C738